Jambu monyet atau sering di kenal dengan jambu mede (jambu mente bhs jawa) memiliki
nama latin anacardium occidentale, yaitu sejenis tumbuhan dari suku
anacardiaceae yang datang dari brasil serta mempunyai buah yang bisa dimakan.
Yang lebih populer dari jambu mede yaitu kacang mede, kacang mete atau kacang
mente (bhs jawa) bijinya yang biasa dikeringkan serta digoreng untuk jadikan
beragam jenis penganan. Menurut ilmu botani, tumbuhan ini sekalipun bukan
termasuk dari jenis jambu-jambuan (myrtaceae) ataupun kacang-kacangan
(fabaceae), akan tetapi malahan lebih dekat kekerabatannya dengan mangga (atau
suku anacardiaceae).
Jambu monyet
juga di kenal dengan berbagai nama tergantung dimana tempat keberadaanya.
- Jambu Mèdè (Bahasa Sunda)
- Jambu Mété Atau Jambu Ménté (Bahasa Jawa)
- Jhambu Monyèt (Bahasa Madura)
- Jambu Dwipa, Jambu Jipang, Nyambu Monyèt (Bahasa Bali)
- Nyambuk Nye ;Bèt (Bahasa Sasak)
- Jambu Érang, Jambu Monyé (Bahasa Minang Kabau)
- Jambu Dipa (Bahasa Banjar)
- Buwah Monyet (Bahasa Timor)
- Buwah Yaki (Bahasa Manado)
- Buwa Yakis, Wo Yakis (Bahasa Sulewesi Utara)
- Buwa Yaki (Bahasa Ternate, Tidore)
- Buwa Jakis (Bahasa Galela)
- Jambu Daré, Jambu Masong (Bahasa Makasar)
- Jampu Sère ;Ng, Jampu Tapesi (Bahasa Bugis)
Didalam bhs
inggris diberi nama cashew (tree), yang diturunkan dari pengucapan portugis
untuk menamai buahnya, caju, yang sebenarnya juga adalah utang dari nama
didalam bhs tupi, acajú. Sementara itu nama marganya (anacardium) mengacu pada
wujud buah semunya yang layaknya jantung terbalik.
Karakteristik Pohon Jambu Monyet
Jambu monyet
memiliki ukuran pohon sedang, tinggi s/d 12 m, dengan tajuk melebar, memiliki
cabang sangat banyak, serta senantiasa hijau. Tajuk mungkin saja tinggi serta menyempit,
atau rendah serta melebar, bergantung pada situasi lingkungannya.
Image Credit : Wikipedia.Org
Daun-daun
terdapat pada ujung ranting. Helai daunnya bertangkai, bundar telur terbalik,
umumnya dengan pangkal meruncing serta ujung membundar, melekuk ke didalam,
gundul, 8–22 × 5–13 cm.
Jambu monyet
merupakan jenis tumbuhan berumah satu atau monoesis, dimana bunga-bunga
berkelamin campuran, terkumpul didalam sesuatu malai rata memiliki rambut
halus, lebar 15–25 cm. Kelopaknya memiliki rambut, 4–5 mm. Mahkota runcing, lk
1 cm, warnaya putih sesudah itu merah, memiliki rambut. Buah geluk memiliki
warna coklat tua, bentuknya membengkok, dan tinggi lk 3 cm.
Manfaat Jambu Monyet
Jambu monyet
memiliki manfaat yang sangatlah istimewa. Dimana tanaman ini dikembangkan
terlebih untuk dipungut buah sejatinya. Yang dikenal umum sebagai buah, yaitu
sisi lunak yang membengkak berwarna kuning atau merah, sebenarnya yaitu dasar
bunga (receptaculum) yang mengembang sesudah berlangsungnya pembuahan. Buah
sebenarnya yaitu bagian monyetnya yang keras, coklat kehitaman dan berisikan
biji yang bisa diolah jadi makanan ; yaitu kacang mete yang lezat. Dengan
tradisional kacang ini umumnya digoreng sebagai nyamikan rekan minum teh atau
kopi ; namun dengan modern saat ini umum didapati sebagai pengisi serta
penghias penganan sejenis coklat serta kue-kuean.
Walau dikira
sebagai kacang didalam dunia boga, didalam pengetahuan botani kacang mete
sesungguhnya adalah biji tunggal dari buah sejatinya. Biji tersebut dikelilingi
oleh cangkang ganda yang mengeluarkan getah yang memiliki kandungan urushiol,
yang bisa menyebabkan iritasi pada kulit manusia. Sebagian orang alergi pada
kacang mete, namun sebenarnya kacang mete jarang menyebabkan alergi pada
manusia bila dibanding dengan kacang yang lain.
Dari kacang
mete juga bisa diekstrak minyak yang berkwalitas tinggi. Hasil sampingnya,
yaitu kulit biji, digunakan untuk pakan unggas. Sejenis minyak juga dihasilkan
dari cangkang buah mete (cnsl, cashew nut shell liquid), yang digunakan didalam
industri serta juga sebagai bahan untuk mengawetkan kayu atau jala.
Buah semu
jambu monyet terkadang juga dijual di pasar. Buah ini agak disenangi orang oleh
dikarenakan terasa yang asam fresh, walau demikian kerap juga tercampur rasa
sepat. Rasa manis dari buah jambu monyet ini sangat mungkin untuk dikembangkan
sebagai sirup atau difermentasi untuk memperoleh type minuman mengandung
alkohol. Anggur (sari buah yang agak terfermentasi) dari jambu mede di nikmati
pada saat panen, serta bisa didistilasi untuk jadikan minuman berkandungan
alkohol tinggi. Buah semu yang tidak terolah di wilayah-wilayah produksinya
digunakan sebagai pakan ternak.
Daun-daun
muda jambu monyet disukai sebagai lalap, mentah atau dimasak. Daun yang tua
digunakan sebagai obat penyakit kulit, untuk menangani ruam-ruam pada kulit.
Seluruh sisi pohonnya juga bisa digunakan didalam ramuan obat tradisional,
terlebih untuk mengobati sakit kulit ; untuk pembersih mulut ; serta untuk obat
pencahar (purgativa)
Kayunya berwarna
coklat muda serta bernilai rendah, amat jarang dipergunakan ; walau bisa
digunakan sebagai kayu bakar atau kayu perkakas bermutu rendah. Sejenis getah
yang mengeras di hawa terbuka (gom) dihasilkan dari batang yang dilukai. Gom
ini bisa jadi perekat buku yang baik, sekalian menghindar serangan rayap1 ;
yang juga baik buat merekat kusen atau kayu lapis.