Amazine.co -
Online Popular Knowledge
Berasal dari
Brasil, kacang mete menyebar ke daerah lain termasuk Afrika dan India, dan
sekarang merupakan kacang yang paling banyak diproduksi di dunia. Popularitas
kacang mete tidak hanya disebabkan rasanya yang lezat melainkan juga atas nilai
gizi yang dikandungnya.
Penyebaran
Kacang mete awalnya tumbuh liar di Brasil. Pemukim Portugis
lantas menyebarkan biji mete ke pantai timur Afrika dan terus tersebar ke
Mozambik, Kenya, dan Tanzania. Penduduk pribumi Afrika mengumpulkan buah yang jatuh dari
pohon dan menjualnya kembali ke pedagang Portugis hingga kacang mete tersebar
ke India. Saat ini India merupakan produsen kacang mete terbesar di
dunia, disusul Brazil dan Afrika.
Ciri Khas
Tidak seperti kacang-kacangan lain, biji mete tidak tumbuh
dalam buah tetapi di luar, tergantung pada bagian yang disebut jambu mete. Jambu mete umumnya cepat busuk sehingga tidak tahan lama dan
hanya diperjualbelikan secara lokal. Kacang mete mengandung getah yang bisa menyebabkan iritasi
kulit sehingga harus dihilangkan dahulu sebelum dikonsumsi. Kacang mete biasanya diolah dengan dipanggang atau direbus
sehingga kulit keras yang melapisinya terkelupas serta untuk menghilangkan
getah.
Kandungan Nutrisi
Kacang mete mengandung 5 g protein untuk setiap ons. Selain itu, kacang mete juga mengandung 82,5 mg (21 persen
dari konsumsi harian) magnesium, yang berfungsi melindungi terhadap tekanan
darah tinggi dan bekerja dengan kalsium untuk mempromosikan struktur tulang
yang kuat. Kacang mete tidak memiliki kolesterol, sehingga sangat baik
untuk orang dengan masalah jantung. Selain itu, terdapat pula kandungan lemak tak jenuh tunggal
yang membantu menghasilkan kolesterol baik dan meningkatkan kelancaran
peredaran darah. Kacang mete mengandung lebih sedikit lemak jenuh dibanding
kacang-kacangan lain seperti almond dan kenari.
Kacang mete juga mengandung serat yang tinggi sehingga baik
untuk pencernaan dan membantu menurunkan berat badan jika dikonsumsi dalam
jumlah sedang (terlalu banyak mengonsumsi kacang mete justru menyebabkan
kenaikan berat badan). Kadar tinggi akan lemak tak jenuh tunggal juga membantu
menurunkan risiko diabetes tipe 2. Studi juga menunjukkan bahwa konsumsi satu ons kacang mete
dalam sehari dapat menurunkan risiko batu empedu sebesar 25 persen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar