Sabtu, 29 November 2014

Tips Diet Sehat: Fakta Unik dan Menarik tentang Kacang Mete


Amazine.co - Online Popular Knowledge

Berasal dari Brasil, kacang mete menyebar ke daerah lain termasuk Afrika dan India, dan sekarang merupakan kacang yang paling banyak diproduksi di dunia. Popularitas kacang mete tidak hanya disebabkan rasanya yang lezat melainkan juga atas nilai gizi yang dikandungnya.

Penyebaran
Kacang mete awalnya tumbuh liar di Brasil. Pemukim Portugis lantas menyebarkan biji mete ke pantai timur Afrika dan terus tersebar ke Mozambik, Kenya, dan Tanzania. Penduduk pribumi Afrika mengumpulkan buah yang jatuh dari pohon dan menjualnya kembali ke pedagang Portugis hingga kacang mete tersebar ke India. Saat ini India merupakan produsen kacang mete terbesar di dunia, disusul Brazil dan Afrika.

Ciri Khas
Tidak seperti kacang-kacangan lain, biji mete tidak tumbuh dalam buah tetapi di luar, tergantung pada bagian yang disebut jambu mete. Jambu mete umumnya cepat busuk sehingga tidak tahan lama dan hanya diperjualbelikan secara lokal. Kacang mete mengandung getah yang bisa menyebabkan iritasi kulit sehingga harus dihilangkan dahulu sebelum dikonsumsi. Kacang mete biasanya diolah dengan dipanggang atau direbus sehingga kulit keras yang melapisinya terkelupas serta untuk menghilangkan getah.

Kandungan Nutrisi
Kacang mete mengandung 5 g protein untuk setiap ons. Selain itu, kacang mete juga mengandung 82,5 mg (21 persen dari konsumsi harian) magnesium, yang berfungsi melindungi terhadap tekanan darah tinggi dan bekerja dengan kalsium untuk mempromosikan struktur tulang yang kuat. Kacang mete tidak memiliki kolesterol, sehingga sangat baik untuk orang dengan masalah jantung. Selain itu, terdapat pula kandungan lemak tak jenuh tunggal yang membantu menghasilkan kolesterol baik dan meningkatkan kelancaran peredaran darah. Kacang mete mengandung lebih sedikit lemak jenuh dibanding kacang-kacangan lain seperti almond dan kenari.

Kacang mete juga mengandung serat yang tinggi sehingga baik untuk pencernaan dan membantu menurunkan berat badan jika dikonsumsi dalam jumlah sedang (terlalu banyak mengonsumsi kacang mete justru menyebabkan kenaikan berat badan). Kadar tinggi akan lemak tak jenuh tunggal juga membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2. Studi juga menunjukkan bahwa konsumsi satu ons kacang mete dalam sehari dapat menurunkan risiko batu empedu sebesar 25 persen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar